Malam Pertama untuk Ayu
Malam pertama yang kunanti-nantikan tidak seindah yang kubayangkan. Malam ini menjadi sebuah teka-teki silang yang harus terus kupertanyakan. Semua hal tentang malam pertamaku menjadi sangat penasaran. Di ranjang merah yang dihiasi bunga-bunga mawar dan selimut halus malah tidak tersentuh sama sekali. Istriku yang kutung-tunggu kedatangannya juga tidak menunjukan batang hidungnya. Bau tubuh ranum yang selalu kucium dikala aku bersamanya juga tak terasa sampai ke jiwaku. Hangat tubuhnya yang selalu kusentuh tak terasa dalam ragaku. Hanya sebuah foto manis terpampang diatas ranjang kami yang membuatku tersenyum. Bunga-bunga mawar yang masih bertebaran diranjang dan dilantai kami masih segar menyerbakkan wangi-wangian khas pengantin baru. Ranjang merah ini seperti perawan yang takkan kusentuh tanpa Ayu disampingku. Lampu kuning bernuansa remang membuatku tak tahan lama menunggu kedatangan Ayu. Akupun selalu memimpikan akan datangnya hari dimana aku dan Ayu disatukan dalam se...